Kamis, 29 Maret 2012

Dahlan: Kalau Obama & Ahmadinejad Cipika-Cipiki Harga Minyak Tak Naik

Yogyakarta - Kenaikan harga minyak dunia saat ini yang berdampak pada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri Indonesia bukan lah tanpa sebab.

Ketegangan dua pemimpin negara yaitu Presiden AS Barack Obama dan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, kini mengakibatkan harga minyak dunia terus naik.

"Gara-gara dua orang bertengkar, BBM jadi naik. Coba kalau dua orang itu cipika-cipiki, cium pipi kanan dan kiri. Pasti akan lain," kelakar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dalam acara talkshow bertema Pemimpin Muda, belajar Merawat Indonesia di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (29/3/2012).

Dahlan mengungkapkan hal itu setelah mendapatkan pertanyaan dari peserta mengenai rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Ia mengatakan dirinya tidak akan membayangkan hanya hari ini saja yang terjadi namun juga apa yang terjadi di masa depan. "What's next, tidak hari ini saja," katanya.

Menurut Dahlan, pemerintah dalam posisi sulit, sebab jika harga BBM tidak jadi naik sementara alokasi subsidi BBM 2012 hanya dialokasikan sebesar Rp 130 triliun. Anggaran sebesar Rp 130 triliun itu akan habis pada bulan Agustus 2012 karena besaran subsidi minyak yang harus dikeluarkan pemerintah bertambah karena harga minyak naik.

"Yang akan terjadi setelah itu adalah pembatasan BBM besar-besaran," katanya.

Dia mengatakan siapun pemimpinnya saat ini, harus dihadapkan pada dua keputusan yang sama-sama tidak enak. Ia pun kalau disuruh memilih ketika ada orang yang memberikan tepuk tangan akan memilih tidak usah naik.

"Jadi sekarang ini boleh tidak naik tapi bulan Agustus nanti akan ada pembatasan BBM besar-besaran atau pilih naik tapi tidak ada pembatasan," katanya.

Menurut dari hasil percakapannya selama bepergian di beberapa pulau-pulau di luar Pulau Jawa dengan para pengusaha angkutan, terungkap mereka lebih memilih harga BBM dinaikkan namun tidak terjadi antrean BBM selama berhari-hari dan panjang. 

"Kalau terjadi antrean, bahaya chaos-nya lebih besar," tutup Dahlan.

| Free Bussines? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar