Bismillahirrahminarrahim
Assalamualaikum bagi para Muslimin & Muslimah.
Assalamualaikum bagi para Muslimin & Muslimah.
Di artikel sebelumnya, saya sudah jelaskan tentang asal-usul galau serta beberapa sebab akibatnya. Apabila Anda belum membacanya, saya sarankan, bacalah terlebih dahulu. Seperti yang saya janjikan, saya akan melanjutkan pembahasan tentang perjalanan awal dan akhir kegalauan. So, jika Anda ingin pintar, makanya belajar! Jika Anda ingin bahagia, makanya jangan galau! Nah, dalam sepuluh menit kedapan, Anda akan belajar jurus rahasia untuk menakhlukkan galau, sehingga galau itu sendiri pun akan galau! Minus dikali minus, hasilnya positif! Yap, ini dia.
Umumnya memang komponen galau itu ada dua, yaitu harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan dan kesendirian. Itulah galau. Ketahuilah, ada lagi penyebab kenapa galau itu semakin membesar dan semakin sulit untuk ditakhlukkan. Saya menyebutnya galau booster. Galau booster ini ada lima. Yaitu perbuatan tanpa kesantunan, lemahnya iman, minimnya ilmu, kecilnya dompet (A.K.A kanker A.K.A kantong kering), dan yang terakhir, salahnya tempat curhat. Mari kita bahas satu per satu.
Keakraban Ibu & Anak |
Galau booster yang pertama, perbuatan tanpa kesantunan. Perhatikan, ketika orang tua kita tidak mau mengerti dengan kita, ketika teman kita mengorbakan diri kita demi kesenangannya, ketika guru atau dosen atau mentor membentak dan merendahkan kita, ketika setan jalanan memaki kita, ketika kekasih kita mengabaikan kita, dan kejadian serupa lainnya.
Jika ada alat penditeksi cinta, kita bisa melakukan scanning terhadap perbuatan-perbutan itu semua, maka love pun hasn’t been detected! Cinta tak terditeksi! Tidak ada terkandung cinta pada perbuatan tersebut. Inilah bumbu pertama yang dapat membuat diri Anda menjadi mangsa yang sedap bagi kegalauan.
Galau booster yang kedua, lemahnya iman. Lemahnya iman pun disebabkan karena kurang mempelajari ilmu agama. Jangan terlena mempelajari ilmu dunia sehingga ilmu agamapun di kecilkan, bahkan tidak dipelajari sama sekali. Parah! Betul! Parah! Padahal, dalam agama apapun, menuntut ilmu agama itu wajib hukumnya. Misalnya kalau dalam islam, minimal mempelajari ilmu yang fardhu ‘ain, seperti ilmu syar’i, dan ilmu yang fadhu kifayah bagi beberapa individu seperti ilmu hadist.
Bayangkan, jika iman kita kuat, kita akan mengerti bahwa kita tidak boleh takut kepada apa pun kecuali pada Tuhan. Kita paham betul bahwa Tuhan tidak akan memberikan kita masalah yang tidak bisa kita selesaikan. Kita percaya bahwa Tuhan yang menghadirkan kita disini pasti akan mencukupkan semua keperluan kita disini. Semua lho! Selama kita bersabar dah hanya berharap kepadanya, pasti kita akan dibantu oleh-Nya. Dan semua yang ada di hidup ini terjadi atas izin-Nya. Serta kita pun menyadari bahwa semua ini terjadi karena ada maksudNya. Dan lain-lain. So, orang yang kuat imannya mengganggap bergalau lama-lama itu sia-sia. Ibarat mengisi air di cangkir yang bocor. Yang kuat imannyalah yang akan hidup dengan bahagia sejati. The genuine happiness. Tuhan sudah menjanjikan hal ini!
Galau booster yang ketiga, minimnya ilmu. Terkadang dan lebih sering, kita dijatuhkan karena tidak berilmu. Biasanya orang yang kurang berilmu sering kalah ketika berbicara. Sehingga kadang orang yang jahat dan sesat itu terlihat hebat hanya karena dia menang. Padahal kemenangan itu tidak benar dan tidak baik. Dan yang bagusnya tetap saja yang baik dan benar serta berilmu.
More Give for More Gain |
Galau booster yang keempat, kecilnya dompet. Alias krisis ekonomi pribadi. Banyak orang bilang uang itu bukan segalanya, masih lebih penting lagi kesehatan, ilmu, persahabatan, dan lain sebagainya. Percaya atau tidak, jika Anda punya banyak uang, kesehatan Anda akan mudah naik, ilmu Anda akan mudah bertambah, dan sahabat Anda akan semakin sayang.
Pastinya kita tidak bermaksud kalau punya banyak uang itu identik dengan membeli pakaian mahal, makanan mewah, gadget termutakhir, dsb. Tetapi yang kita maksudkan kalau punya uang banyak itu bisa memberikan makanan ke orang, membangun tempat belajar, tempat beribadah, dan rumah sakit, serta yang lainnya, membeli buku ilmu yang baru.
Singkatnya kaya itu untuk mengkayakan orang lain. Tidak semata mengkayakan diri sendiri doang. Percayalah, uang memang bukan yang terpenting, tetapi uang itu cukup penting! Karena uang adalah benda yang harus kita miliki, kemudian kita serahkan kepada yang lebih berhak untuk memilikinya. Dan setelah kita lakukan hal tersebut, kita kan mendapatkan keuntungan yang luar biasa hebatnya. Saya jamin 100%!
Galau booster yang kelima, salahnya tempat curhat. Ini nih termasuk facebook, twitter, dsb. Lah, ayo berfikir yang logis, kalau pun tidak logis tetapi yang nyambung, buat apa coba kegalauan dicurahkan di sosial media? Apakah masalahnya selesai? Tidak. Hati-hati lho iyah, untuk galau booster yang satu ini sangat fatal akibatnya! Kenapa? Kan Anda tahu bahwa kalau Cuma begitu, masalahnya tidak akan selesai. Dan jika masalahnya tidak selesai, maka pertumbuhan Anda pun terhambat! Akhirnya? Menjadi tua, tetapi tidak dewasa. Sekali lagi, tidak menyelesaikan masalah, dan hanya menutup-nutupinya hanya akan membuat Anda tumbuh menjadi orang tua, tetapi tidak dewasa! Camkan itu!
Curhat |
Kemudian, satu tempat curhat yang salah lagi, yaitu curhat dengan orang yang galau juga. Ya ampun! Orang galau kok curhat sama orang galau juga? Ada cerita, si A sedang galau dan dia pun curhat sama si B. Si A bilang, “Itu lho, orang tuaku selalu begitu. Aku jadi sedih.” Saut si B, “Oh iya yah! Orang tuaku juga begitu!” Waduh! Kok si B jadi ikut-ikutan iya? Bagusan tidak usah curhat! Malah nambah masalah atu! Fyuh, Yasudah. Baiklah, saya mengerti kok. Terkadang kita lebih memilihi curhat dengan teman sebaya kita karena mereka itu lebih bersahabat. Mereka mengerti, mereka paham benar penderitaan kita, mereka senasib dengan kita. Sedangkan terkadang orang tua kita tidak mau mendengar dan sudah start marah pada detik pertama.
Tetapi, yuk, ingat yang saya katakan di atas tadi. Jangan biarkan masalah itu permanen. Sehingga Anda menjadi tua tetapi tidak dewasa. Maka dari itu, sebaik-baiknya masalah itu segeralah di atasi. Kalau mau curhat, sebaik-baiknya Tempat Meminta Pertolongan itu tempat dimana kita berhadapan dengan Allah SWT. Mengadulah kepada Allah. Para sahabat terdahulu yang lebih hebat tantangannya sering menyelesaikan berbagai masalahnya dengan sholat.
Selain itu, tempat curhat yang lumayan baik juga. Pergilah ke tempat di mana ada banyak perbuatan yang penuh dengan kesantunan, yang akan menguatkan iman kita, yang akan menambah ilmu kita, dan yang membesarkan dompet kita. Misalnya? Seperti buku pengembangan diri, penasehat spiritual, acara motivasi, dan lain-lainnya. Dari sini dapat kita pelajari, bahwa ada lima jurus untuk menakklukkan kegalauan. Yaitu lima hal yang barusan saya sebut di paragraf ini. Kebalikan dari galau booster, saya menyebutnya galau lacker. Galau lacker inilah yang perlu diteladankan
Saya rasa sekian dulu, bila ada ide lagi, insya Allah saya akan menuliskannya disini. Dan saya sarankan, silahkan kerjakanlah tugas apiotaku pada artikel kali ini agar Anda mampu jurus galau lacker lebih hebat lagi, sehingga Anda akan menjadi lebih mudah untuk tumbuh dewasa. Keberhasilan sebenarnya dari semua ini adalah di alam tindakan. Jadi, silahkan perbanyakanlah action.
Tugas Apiotaku
Untuk melakukn tugas-tugas apiotaku, sebelumnya perhatikanlah dulu teori berikut ini. Jika Anda sudah mengerti, barulah Anda kerjakan tugas-tugas Apiotakunya.
Jika angka positif (1, 2, 3, 4…) adalah angka penunjang good mood alias angka galau lacker.
Angka negatif (-1, -2, -3, -4…) adalah angka penunjang galau alias angka galau booster.
Dan angka 0 adalah angka normal mood.
So jika suatu hari Anda sedang berada di angka 2, kemudian melakukan angka aktifitas galau booster -1, maka Anda akan berada di angka 1, tetap di zona good mood.
Jika suatu hari Anda sedang berada di angka 1, kemudian melakukan angka aktifitas galau booster -1, maka Anda akan berada di angka 0, berubah ke zona normal mood.
Jika suatu hari Anda sedang berada di angka 0, kemudian melakukan angka aktifitas galau booster -1, maka Anda akan berada di angka -1, berubah ke zona galau.
Jika suatu hari Anda sedang berada di angka -1, kemudian melakukan angka aktifitas galau booster -1, maka Anda akan berada di angka -2, berubah ke zona yang lebih galau.
Untuk melakukn tugas-tugas apiotaku, sebelumnya perhatikanlah dulu teori berikut ini. Jika Anda sudah mengerti, barulah Anda kerjakan tugas-tugas Apiotakunya.
Jika angka positif (1, 2, 3, 4…) adalah angka penunjang good mood alias angka galau lacker.
Angka negatif (-1, -2, -3, -4…) adalah angka penunjang galau alias angka galau booster.
Dan angka 0 adalah angka normal mood.
So jika suatu hari Anda sedang berada di angka 2, kemudian melakukan angka aktifitas galau booster -1, maka Anda akan berada di angka 1, tetap di zona good mood.
Jika suatu hari Anda sedang berada di angka 1, kemudian melakukan angka aktifitas galau booster -1, maka Anda akan berada di angka 0, berubah ke zona normal mood.
Jika suatu hari Anda sedang berada di angka 0, kemudian melakukan angka aktifitas galau booster -1, maka Anda akan berada di angka -1, berubah ke zona galau.
Jika suatu hari Anda sedang berada di angka -1, kemudian melakukan angka aktifitas galau booster -1, maka Anda akan berada di angka -2, berubah ke zona yang lebih galau.
- Jadi, perhatikanlah beberapa pekerjaan Anda dan pastikanlah bahwa yang Anda lakukan bukanlah galau booster. Kuasailah jurus galau lacker. Dan praktekkan jurus ini sesering mungkin.
- Sebutkan impian Anda, Anda ingin menjadi apa? Kita ambil misal, ingin menjadi menteri. Nah, apakah mungkin saat sudah menjadi menteri nanti Anda masih bergalau? Saya rasa tidak. So, mulai dari sekarang, bersikaplah seolah-olah Anda adalah Anda di masa depan. Sehingga galau pada hari ini tidak akan mempan di hari yang akan datang. Sama persis seperti saat Anda masih kecil, dulu Anda galau karena sesuatu, kini Anda tidak lagi galau karena hal itu.
sumber: http://aksesdunia.com/category/tips-dan-trik/page/2/#ixzz1u16f1Orh
aksesdunia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar